oke kite lanjut jalan lagi…

Tujuan selanjutnya adalah bukit angin, lucu ya namanya. Konon katanya kalo kita lewat sini serasa ada angin mendorong yang membuat laju kita tambah cepat. Jalur kali ini lebih parah ternyata makin banyak titik yang sangat tidak gowesebel, dan kali ini single trek beneran. Kalo jalur warung nol > pondok pemburu tadi masih agak lebar karena masih sering di lewati mobil 4×4 para pemburu. Dan jalan ini di dominasi dengan longsorang tebing yang ada, di tambah lagi dengan becekan yang terjadi karena tetsan aer gunung. Turunan yang ada juga sangat tidak gowesebel selain bentuknya yang cekungan V (jalan air) terdapat juga banyak batuan yang runtuh, jadi kalo sampe salah ngerem bisa gelundungan disini.

Di sambut dengan tanah longsor

Melewati bukit angin, jalur masih berupa single trek yang lebarnya kurang lebih 30cm dihiasi jurang bertutupkan ilalang di kiri kanannya. Sangat indah pemandangan yang bisa dilihat dari sini. Dan ternyata mitos itu bener adanya kami merasa ada yang mendorong, sedangkan jalan itu nampak rada menanjak, aneh memang tapi biarkan lah menjadi misteri bukit angin :D. Setelah melewati bukit tersebut ketinggiam masih di kisaran 750 mdpl, cuaca sudah mulai panas lagi, untungnya ada pohon besar, kami putuskan untuk beristirahat dahulu disana, untuk sekedar minum, sekedar nyemil, dan sekedar poto poto.

Sehabis bukit pelangi

“sebentar lagi kita masuk hutan pinus” ujar pak Eko, dan asiknya udara sudah mulai sejuk tapi lagi lagi jalannya meragukan untuk saya lewati karena berhiaskan runtuhan daun, dan akar yang lumayan tinggi. Dan setelah melewati hutan pinus jalan sudah mulai landai turunan santai, ajiblah. Dan kali ini jalan semakin turun dan liar pastinya, Pandu pun dengan commercal nya tambah liar di turunan ini. Sangat disarankan untuk menggunakan baju lengan panjang, knee protector sampai tulang kering karena sepanjang turunan liar ini masih banyak tangkai berduri ilalang dan tumbuhan liar yang bisa melukai kita kapanpun.

sama sama liar di turunan 😀
Ilalang kanan kiri

Sempat ada insiden nyemplung kebon singkong saat kita salah jalan dan berputar sepeda, Norman yang sedang asik gowes ternyata stangnya kepentok tebing dan langsung glundungan ke kebon sawah, insiden ini memakan korban yaitu kacamatanya ilang, punten pak petani :D. Kali ini masuk ke pemukiman warga trek sudah mulai sangat bersahabat. dan beberapa ratus meter kemudian kami menemukan jalanan aspal halus. Disini kami memapu sepeda dengan kencang, sampai di pertigaan istirahat di warung untuk minum. Ternyata GPS menunjukkan sudah hampir sampai, setelah melewati sungai kami sampai di halaman belakang dari pemandian air panas, berhubung sudah sore kami putuskan untuk tidak mampir. dan ternyata kami kembai di pertemukan dengan tanjakan, yang membuat kami harus tuntun menuntun sepeda.

Norman abis cuci ban
Menggalau bersama mau masuk sebex apa kaga 😀

Keluar di jalan raya ternyata langsung menuju sebex, akhirnya sempat mengurungkan niat untuk mencoba trek downhill tapi kalo ga di coba sayang banget ini. Dengan nekatnya akhirnya semua pun masuk ke trek Downhill ini, obsracle di hajar drop di libas, sprint dll udah ga inget sama capek dah pokonya dah. Untung bang pandu pake speaker eksternal yang di isi lagu top hits pada jamannya 😀 jadi perjalannan 8 jam ini ga berasa sunyi. Keluar dari komplek sebex kami masuk aspal lagi, pengalaman yang susah di lupakan downhill dengan XC, kali ini kamu memacu sepeda sampai 75 KPJ ya betul ini turunan tejam gan. Setelah sampai di sebuah pertigaan kami mencari PSK (pondok sate kiloan) langsung pesan makan dah. Beberapa km lagi kami sampai di garis finish yang diakhiri dengan sprint aspal dan selesailah perjalanan kali ini.

info trek:
http://www.everytrail.com/view_trip.php?trip_id=1157050

biaya:

angkot: 25.000

makan: 50.000

lain lain: 25.000

pakaian yang disarankan:

Baju panjang, celana tertutup sampai bawah (usahakan berprotektor)

terima kasih buat semua rombongan, 😀 awsome team.

Author

2 Comments

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.