Jadi gini ceritanya… sejak awal kemunculan nya jagad blogsphere otomotif sempat tercengang akan kehadiran motor ini. Bukan hanya karena penantian dan kepastian masuk nya motor ini ke indonesia. Yang mana hal ini sebenarnya sudah Om Marlin endus sejak tahun lalu.
Meskipun ada dua kemungkinan tadinya, Antara NCX 750 atau TransAlp 750. Yang akhirnya terjawab beberapa hari lalu. Sedikit kilas balik, Om Marlin senang akan dunia adventure sejak jaman SMA 2007 lalu, dan sering berselancar di dunia maya sejak itu. Bahkan asal muasal bikin blog ini karena ingin menceritakan ke seruan dunia turing yang Om Marlin sudah lakukan kala itu.
Mencari refferensi perjalanan, gaya menulis hingga itenary perjalanan sering gw lakukan, termasuk main main ke forum luar. Terlebih forum adventure seperti Advrider.com, Disana banyak sekali overlander berkeliaran menggunakan segala jenis motor. Mulai dari heavyduty adventure hingga superbike yang dipaksa menjadi motor adventure.
Diforum sana juga Om Marlin bertemu online dengan honda transalp edisi jadul. Penampilannya yang aneh dan bentuknya yang ga biasa membuat om marlin punya persepsi sendiri akan motor adventure. Berbeda dengan Honda Africa Twin, Yamaha Tennere, Kawasaki KLR atau bahkan Suzuki DR yang biasa dipakai oleh para petualang untuk menjelajah. Motor ini punya bentuk yang cukup unik, dengan half fairing, lampu bulat dan konfigurasi mesin V-twin, dan juga cc nya yang ga terlalu besar kala itu, hanya di 600cc saza.
Dan beberqpa hari lalu Om Marlin dapet info kalo untuk batch pertama sebanyak 36 Unit motor 330juta-an ini sudah ludes di pesan loyal customer honda big bike. Yaaa ga heran kalo ini sih. Wong africa twin 1100 aja yang harganya lebih dari 500 juta saza bisa waiting list sampe berbulan bulan kok. Apalagi ini, yang notabene harganya lebih murah.
Over all, motor ini buat Om Marlin masih sangat sangat reasonable untuk di pilih kaum mendanh mending kalo mau naik kelas. Dimaja price to feature nya sangat seimbang. Yang artinya kepengen nambah dikit dapet sawah 3 hektar nih.
Segitu dulu curhatan singkat om marlin sekilas flashback teringat nama yang terdengar sangat Catchi di kuping akan nama TRANS-ALP… Bukan TransSALEP yak.
