Tersontak kaget dan merenung sendiri setelah baca status dari bang Jack yang sangat menohok sekali kalo untuk saya, yang berbunyi seperti ini:
Iedul Adha ,koq jadi pesta sate Nasional ? Padahal harusnya Buat Saudara2 Kita yg jarang Mengkonsumsi Daging ,terutama kaum Duaffa,Ini Remaja2 dijalanan pesta sate kambing,ajaib negri ini,
Ya, kalo di pikir ia juga yah, benar memang adanya. Diperuntukan bagi mereka yang kurang mampu, kalo menurut penulis pribadi di pandang dari kaca mata yang masih rabun tentang agama ini, daging kurban bukannya di peruntukan bagi siapa saja yang kurang mampu??? bagi yang sangat jarang sekali menikmati lezatnya daging. Tapi pada moment ini mengapa banyak dari orang yang hampir sering makan daging, berkecukupan atau apapun itu lah.
Hanya sekedar iseng atau senang senang belaka, boleh jadi kita bersenang senang, tapi Mereka masih ada yang merenung memikirkan hari esok, minggu esok atau kapapun itu apa yang ia santap. Sepengetahuan penulis, sang pengkurban mendapatkan jatah paha kanan, (sampai saat ini penulis belum mencari dan membaca kebenaran statment tersebut). Ini bukan soal salah dan benar, tapi penulis lebih memandang dengan pandangan yang sangat menohok kepada diri sendiri, bercermin di kaca spion si cemong. Semoga saya lebih sadar.