Beberapa hari lalu kampus universitas multimedia nusantara mengadakan acara untuk memperingati hari sumpah pemuda. Acara yang yang di beri nama GMP (generasi merah putih) ini mendapatkan sponsor dari HONDA, dan mereka mengadakan seminar tentang keselamatan jalan dan pengenalan tentang UU no 22. Dan seminar tersebut cukup menyedot perhatian mahasiswa yang kali itu tidak ada jam kuliah. Dari seminar yang di hadiri oleh pihak kepolisian dan pihak honda sendiri saya menanyakan 2 pertanyaan:
- Mana yang lebih penting attitude, taat peraturan atau skill berkendara.
- Apa perlu pembatasan kendaraan untuk mengurangi kecelakaan lalulintas.
dan mas anak agung, menjawab:
- contohnya, apa bila kita membeli motor maka akan di berikan booklet yang berisi bagaimana kelengkapan berkendara, dan cara amannya. Nah disini pengendara motor di minta untuk bisa menggunakan motornya dengan panduan tersebut pengendara di harapkan bisa memahami dan membawa motor yang aman, sehingga bisa berkendara dengan aman dan tidak menimbulkan kecelakaan.
- kalo emang itu penyebabnya maka akan kita lakukan. tapi sekarang ini masih banyak masalah nya yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi. harus di cari lebih mendalam pokok permasalahannya. jadi harus di cari dengan secara terperinci, pengadaan pajak progresif dimana apa bila seorang memiliki motor lebih dari 2 maka pajaknya pun akan naik.
ya seperti itu lah perbincangan singkat dari penulis dan para pembicara. CMIIW
3 Comments
ah ATPN bullshit… dengan mereka kasih subsidi diskon.. siapapun bisa menebus motor type tertentu dengan hanya 500rb saja dan cicilan selama 3 tahun..
Siapa saja bisa punya motor dounk??? dan tanpa ditunjangan dengan birokarasi yang disiplin. siapapun dapat berkendara dijalanan umum tapi tanpa skill dan mental yang memadai
CMIIW dan IMHO ya
yaaaa begitulah fakta di lapangan, belom nemuin pencopet bilang “YA SAYA COPETNYA”
Hebat ya Honda ngadain seminar safety riding sampai ke kampus.