Jadi gini ceritanya… Postingan sebelumnya gw udah mengulas beberapa aspek tentang motor ini. Dan kali ini gw menjabarkan foto foto cantik dari motor ini. Silahkan menikmati 😀
Meet and Great Bersama Dovizioso
Jadi gini ceritanya… Hari jumat (16/02/05) Sebuah pabrikan rokok terkemuka membuat acara meet and great dengan pembalap Moto GP. Ialah Andrea Dovizioso, pembalap asal Italy ini datang dalam misi numpang mampir setelah latihan di sepang. Agendanya Dovi dan rekan rekan dari klub ducati akan riding mulai dari Flavor Blitz sampai The Breezee BSD.
Tahapan Dalam Membuat Karya Foto, Bagian 2
PRODUKSI
Tahap kedua ini adalah eksekusi, setelah semua persiapan matang, jadi ente sudah tau akan membuat karya apa. Ga ada yang bisa menjamin semua persiapan saat Preproduksi bisa berjalan semestinya. Nah disini instinc tajam sang fotografer dibutuhkan. Apabila rencana A gagal maka sediakan rencana B.
Contohnya gini. Beberapa waktu lalu gw diajak ke sentul untuk memotret Launching Produk MV F4RC. Bayangan gw adalah akan ada motor di pajang di dalam ruangan, dengan rapi dan yaaa seperti acara buka kado lah. Namun ternyata setelah sampe lokasi motornya kaga ada. Sang bintang tamu masih dirakit di bengkel.
Modifikasi Suzuki Inazuma 250 Rasa Cafe Racer
Jadi gini ceritanya. Akhir-akhir ini dunia persepeda motoran dihebohkan dengan denda memodifikasi sepeda motor yang mencapai 24 juta rupiah. Diluar itu semua, ada salah satu motor modifikasi berbasis SUZUKI INAZUMA 250 Dengan warna kuning mencolok tampil tak seperti Suzuki Inazuma.
Galery Photo, Main ke dealer MV AGUSTA Jakarta.
Jadi gini ceritanya. Siang itu cuaca panas menerpa Jakarta, Mendung, gerah, puanas dah pokoknya. Mampirlah gw ke dealer MV AGUSTA di kawasan Gandaria. Karena saat itu gw ketemu salah satu temen gw yang sedang numpang ngadem disana juga. Nah kebetulan gw lagi bawa kamera, dari pada kepanasan di Box motor, gw foto foto aja motor disini.
Sunmori: Memotret Suzuki Inazuma 250
Jadi gini ceritanya. Hari minggu kemarin gw gatel bener pengen foto-foto. Karena biasanya agenda Sunmori itu ada di jakarta. Mengiming-imingi teman-teman gw untuk berfoto ria. Alhasil, mereka mau diajak berfoto di Tanggerang sini. Dihadiri 3 orang aneh, 2 pengendara inazuma dan 1 pengendara Er-6n.
Sunmori “BuburRide” bersama Yamaha Virago 1100
Jadi gini ceritanya, Malam minggu kemarin gw nginep di apartemen Ferdi (temen gw). Hari minggunya kita berencana untuk cari sarapan di puncak. Tapi apa daya badan tak mendukung, ferdi meriang, dan akhirnya kami putuskan untuk cari bubur di seputaran jakarta. Dapat rekomendasi di internet kalo bubur ayam senopati itu enak. Menurut pedoman tersebut, bubur ini berlokasi sebelum pintu belakang SCBD. Oke mari kita laksanakan. Berangkat jam 6 pagi dari daerah lebak bulus, dan sampe lokasi jam 7 pagi.
Lalu lintas minggu pagi masih sangat nyaman, dengan hembusan angin pagi jakarta, dan raungan mesin Yamaha Virago 1100 di depan gw, (uyeahhh baby…) dan erangan mesin 4 silinder Honda CBR 600RR dibawah selangkangan gw, (yeessss beybehhhh…). Dan Samsul bawa Suzuki Inazuma gw (yeelaaahhh…). Kesimpulan buburnya, enak, padat, bumbunya berasa banget, dan murah, Rp.20.000 udah dapet 1 sate usus dan aqua botol.
Bubur ayam senopati, buka jam 6-10 pagi
Okeh, rencananya sih mau cari spot yang asik buat memotret Motor V-Twin 1100cc ini, tapi, hhmmmmmm, scbd ribet, banyak satipam, dan beberapa tempat di tutup karena ada acara Car Free Day. Muter sana muter sini, dapetlah lokasi dengan background pohon-pohon dan jalanan sepi. Jl. Hang Lekiu, di… sana lah pokoknya.
Dan ini lah beberapa hasil fotonya, silahkan menikmati.
Here It Is, Yamaha Virago 1100
Customization make you feel diferent.
Oke sekian foto foto dihari minggu kemarin. Oiya, semua foto ini gw ambil dengan kamera DSLR Canon 60D dan lensa Canon FD 50mm f1.4.
Galery Photo IRRC 2015
Jadi gini ceritanya, beberapa hari sebelum race dimulai gw di kirimi pesan oleh Dimas Eki kalo minggu itu dia akan race, wah kebetulan nih, bisa manasin lensa lagi di sentul. Setelah minta schedule, ternyata kelas 600cc main jam 14:00, jadi paginya gw masih bisa ikut riding dengan kawan kawan dari MVOCI.
Cuaca sentul siang itu terik sekali, karena siang bolong, membuat posisi matahari tepat di ubun ubun. hmmm… dan benar saja, ini menjadi kendala, beberapa foto ada yg terkena flare berlebihan, sehingga di foto terlihat burn. Disisi lain ini menjadi nilai tambah, jadi gw bisa main di Shutter Speed diatas 2000an dan iso 320an dan bukaan f5.6 .
Berhubung gw masih belum tau titik mana aja yang bagus untuk foto, maka gw berinisiatif pergi ke S besar. Ternyata dari titik ini bisa mengambil setidaknya 3 angle yang berbeda, tapi kalo di pantauan gw, itu orang orang kok boleh yak naek motor ke ujung trek, duh jadi mau bawa motor, tapi nanti kaga boleh, kan gw kaga punya ID, yak… lagi lagi ID di permasalahkan. Ya maklum lah namanya juga photograper tembak, asal nyelonong tanpa ada ID.
Yang jadi fokus utama gw memotret kali ini adalah Dimas eki, yaialah, doski yang ngajak gw kesana… kalo yang lainnya kena jepret ya bonus lah :D. Ya begitulah beberapa hasil foto saya, kalo suka silahkan follow akun media sosial saya, karena masih banyak lagi foto yang akan saya post disana.
Sayangnya Dimas terjatuh 3 lap sebelum finish, membuatnya merosot dari posisi ke 2 jadi posisi ke 4, untungnya dia bisa bangkit dan lanjut balapan lagi.
Nah untuk artikel berikutnya gw akan berbagi gimana strategi memotret balapan di sentul.
RX-KING Ahooy Geboy
Masih dengan koleksi motor milik www.ahoygeboy.com , menurut cerita dari jhody, motor ini pernah di ikutin abri saat mau berangkat ke acara tumplek blek 2014 kemarin. Pas di lampu merah ternyata si abrinya itu cuma memastikan ini beneran motor RX-KING. Gaya modifikasi ala cafe racer dengan mesin orisinil dari yamaha RX-king, ini di kerjakan di workshop ahooy geboy yang berlokasi di karang tengah. Silahkan mampir ke worksopnya.
Dengan metode foto yang sama dengan beberapa motor yang kemarin, saya meminta menggelapkan area foto ini. Jhody pun bingung “Baru kali ini gw liat ada orang mau foto malah digelapin” ujar jhody sambil makan nasi uduk. Tapi sesudah hasil akhir foto diberikan, dia kaget ga karuan, kok bisa jadi kayak gini ya. Ya itulah Marlin. 😀