Jadi gini ceritanya, Malam minggu kemarin gw nginep di apartemen Ferdi (temen gw). Hari minggunya kita berencana untuk cari sarapan di puncak. Tapi apa daya badan tak mendukung, ferdi meriang, dan akhirnya kami putuskan untuk cari bubur di seputaran jakarta. Dapat rekomendasi di internet kalo bubur ayam senopati itu enak. Menurut pedoman tersebut, bubur ini berlokasi sebelum pintu belakang SCBD. Oke mari kita laksanakan. Berangkat jam 6 pagi dari daerah lebak bulus, dan sampe lokasi jam 7 pagi.
Lalu lintas minggu pagi masih sangat nyaman, dengan hembusan angin pagi jakarta, dan raungan mesin Yamaha Virago 1100 di depan gw, (uyeahhh baby…) dan erangan mesin 4 silinder Honda CBR 600RR dibawah selangkangan gw, (yeessss beybehhhh…). Dan Samsul bawa Suzuki Inazuma gw (yeelaaahhh…). Kesimpulan buburnya, enak, padat, bumbunya berasa banget, dan murah, Rp.20.000 udah dapet 1 sate usus dan aqua botol.
Bubur ayam senopati, buka jam 6-10 pagi
Okeh, rencananya sih mau cari spot yang asik buat memotret Motor V-Twin 1100cc ini, tapi, hhmmmmmm, scbd ribet, banyak satipam, dan beberapa tempat di tutup karena ada acara Car Free Day. Muter sana muter sini, dapetlah lokasi dengan background pohon-pohon dan jalanan sepi. Jl. Hang Lekiu, di… sana lah pokoknya.
Dan ini lah beberapa hasil fotonya, silahkan menikmati.
Here It Is, Yamaha Virago 1100
Customization make you feel diferent.
Oke sekian foto foto dihari minggu kemarin. Oiya, semua foto ini gw ambil dengan kamera DSLR Canon 60D dan lensa Canon FD 50mm f1.4.