Category

PHOTOGRAPHY

Category

SELAMAT, menang lomba foto K2S.

Pada event champ of the champ (COCT) yang ketiga beberapa minggu lalu, saya turun ikut lomba fotonya. Dan saya pun mendapat juara ke 2 poto ini atas pilihan para juri. Acara yang diselerenggarakan oleh k2s dengan dukungan para sponsor ini bertema Enduro race. Dalam jangka waktu 1 jam para pembalap di persilahkan menggeber sebanyak mungkin lap yg bisa di capai. diikuti oleh puluhan dirtbiker, dan membuka 4 kelas. Yg peling hot tetep senior open dan kelas built up. Selain jokinya ada yg senior menggebu gebu ada yang maen aman aja. Acara berlangsung 2 hari ini kalo saya bilang sukses besar, selain para sponsor, penduduk setempat juga ikut membantu jalannya acara ini.

Kali ini acara ini sudah mendapat dukungan dan menggunakan regulasi IMI, nah untuk seri 2012 nanti seri ini akan di buat lebih meriah, nanti kan aja kehadirannya di kota anda.

selamat buat bang jack, K2S dan semua pecinta lumpur dimanapun anda berada.

Kecanduan Lensa Manual…

canon fd 50mm f1.4

Lensa manual, dimana lensa ini tidak menggunakan auto fokus, dan segala sesuatunya di lakukan secara manual. Mulai dari pengaturan diafragma (f) dan focusingnya secara manual dengan memutarnya atau mendorongnya, ada beberapa jenis lensa manual, jenisnya ga jauh beda dengan lensa yang sekarang sih. Fix, zoom, tele dan laiinya. Pertama kali gw dikenalin lensa ini oleh temen sekampus yang udah berpengalaman maenan ini lensa. Dan ternyata setelah ngobrol sana sini, ternyata lensa ini selain banyak jenisnya dan konstruksinya pun berbeda dengan lensa yg kebanyakan ada di saat ini.

Lensa pertama yang gw timang adalah canon fd 28mm f2.8. Banyak yg bilang kalo lensa ini tertajam di kelasnya, dan benar saja hasilnya ga mengecewakan. perlahan tapi pasti gw mulai banyak cari tau tentang kelebihan kelemahan dan seluk beluknya tentang lensa unik ini. Selain setiap lensa punya karakternya masing masing, ada beberapa lensa tertentu yang emang sering jadi most wanted lens. Mungkin karena keistimewaan ketajaman. Eitssss ga cuman sampe situ, bokeh, juga ga sama diantara satu dengan yang lainnya, nah ini dia yang kadang orang rela mencari ke belahan dunia untuk mencari lensa lensa manual ini.

German, Rusia, Jepang, kemana aja lah di cari. Biasanya mereka mencari di forum hingga portal jual beli, semacem e-bay gitu deh. Harga??? ga masalah yang penting nafsu terpuaskan, :D. Kadang kala lensa yang unik, kondisi bagus, dan langka bisa menjadi ladang penghasilan yang ga di duga, bahkan ada yang membeli lensa manual seharga 500rban, setelah di oprek harga lensa itu bisa menjadi 1jtan. Yang kayak gini bisa menjadikan lensa manual jadi bahan investasi. Jadi sembari menyalurka hobi sambil investasi sambil belajar deh.

Review lensa (canon fd 24mm f2.8 + superwide infrered)

Rasa penasaran gw terhadap Lensa Manual (LM) terlampiaskan sudah, dengan membeli lensa canon fd 24mm f2.8. Lensa ini masuk dalam jajaran lensa FIX jadi tidak bisa di zoom, katanya lensa ini termasuk lensa tajam di kelasnya. Dan menurut beberapa orang memang lensa FIX ini lebih tajam di bandingkan lensa ZOOM karena lapisannya sangat dikit. Bentuk lensa yang ringkas jadi mudah di bawa kemana mana dan tidak memakan tempat, lensa ini masih di buat di jepang, terlihat dari bacaan “made in japan” konstruksinya pun bukan lagi plastik, tapi besi atau sebagainya, yang membuat tampilannya makin macho.

canon fd 24mm f2.8

Di bukaan lebar (2.8) cukup bagus untuk di gunakan di kondisi minim cahaya, nah gw mencoba membuat lensa wide dengan memasukkan superwide converter yang berukuran 52. Cocok dengan LM fd ini yang sama sama ber-ring 52. cukup meng-ulirkan saja dan langsung jadi lensa wide dadakan.

Infrered super wide MACRO 0.42x

Dengan tambahan ini menghasilkan vignet yang imut kalo kata gw,:D dan inilah hasilnya.

1000d + fd 24mm f2.8
+ infered superwide. Diambil dengan jarak yang sama

My Wishlist (photoseries)

Masa SMA yang penuh suka cita udah berlalu beberapa bulan yang lalu, udah lah ga usah di inget lagi, itu masa masa suram :D. Masa kuliah udah di depan mata, banyak yang harus gw persiapkan, ternyata kuliah itu ga segampang yang gw kira, tapi ga serumit SMA, whatever lah.

Berhubung gw kuliah di jurusan DKV yang notabenenya berisi para model (amien), jadi gw harus mempunyai yang namanya kamera untuk apa? ya untuk foto foto lah, secara gw kaga punya kamera lagi :D. Wishlist ini gw buat supaya jadi reminder gw kalo bulan depan (insaaloh) gw dapet duren dari langit, terus langsung gw jual dan hasilnya bisa buat beli kamera.

  • CANON 1000d+ lens 18 55mm is + 4g + tripod Rp4,395,000
  • 50mm f/1.8 II Rp900,000
  • 75-300mm f/4-5.6 III USM Rp1,845,000
  • Quarzel bag prodigy Rp. 325.000

sumber: www.focusnusantara.com, www.quarzel.com

killboy, apakah itu???

Sejak beberapa bulan yang lalu gw bikin blog mulai banyak inspirasi yang gw dapet tentang bagaimana membuat blog yang baik dan benar, dan membuat blog yang 4sehat 5sempurna. Kali ini salah satu blog yang bikin ane sangat iri sekali, kenapa iri??? Karena sang pemilik blog ini bekerja di bidang photograpi dan hobi di bidang otomotif (cmiiw).

Sang “killboy” ini selalu nongkrong di sebuah jalan yang di beri nama TAIL OF THE DRAGON hampir setiap weekend dia habiskan di tempat ini untuk memfoto orang orang yang lewat, dan hasil fotonya di komersilkan juga, dengan meprint dan mengirimnya langsung ke alamat tujuan pemesan.

Kalau saja di sekitar sini ada tempat seperti ini dan yang lewat adalagh berbagai motor yang enak untuk di jadikan objek berfoto, saya sangat tertarik untuk meniru langkah sang pemilik blog tersebut. Berikut ini beberapa foto dari blog killboy.com

Gold wing
Gold wing
Choper

Mungkin dari para photograper disini ada yang ingin mengikuti jejaknya???. Take your camera and shut good object *grammarnya ancur nih 😀

Mungkin bisa memberi inspirasi buat pembaca disini.

CMIIW

http://www.tailofthedragon.com/