My first BIG step rounding BIG city on my BIG body. English gw berantakan banget, tapi alhamdulilah belom nemu orang yang complain kalo english gw jelek buanget. Modal beberapa lembar uang di dompet, kamera yang ga pernah lepas, dan peta yang ga pernah di tutup. Semua jenis manusia gw jumpai disini, mungkin dari ratusan orang yang gw lewati salah satunya ada pak ustad, atau mungkin artis papan atas yang akan terkenal beberapa taun lagi. Masih melekat aroma ganja dan alunan musik hip-hop di telinga ini, bercampur dengan aroma jempol dan ketek sih sebenernya. Mulai dari bangun pagi yang dingin, ikutan lari lari orang di subway sampe segerbong kereta listrik yang di sebut subway dengan HOBO. Toronto, ga secantik yang kau kira, dan ga seseru cerita yang lu denger dari gw, sampai lu sendiri merasakannya.

Author

Comments

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.