Olah raga, menyehatkan, menyebalkan, dan mengesalkan
Dimana keadilan, kejujuran dan keserakahan bercampur jadi Satu
Yang kuat tetap yang menang, HAH
Dan si lemah dengan akalnya yang licik ataupun cerdik masih bisa menang terhormat
Ini bukan Hollywood yang di ending menjadi juara rakyat
Siapa yang ingin kalah
Semua pasti ingin jadi pemenang
Tinggal lewat mana kemenangan itu muncul
Dari papan skor kah? Dari dalam hati kah? Atau dari DIA yang berbicara?
Hanya diri sendiri yang bisa menentukannya
Tinju, karate, silat itu keras. Bahkan sangat keras
Bola, basket, baseball, itu bola yang di permainkan
Bagaimana kalau semuanya di campur
UPPPSSSSS
Si senior masih memandang junior dari atas mmm
Dan si junior mencari celah lewat kolong si senior
Masih ada toh ternyata celah itu
Hay kawan ini hanya permainan, dimana uang pasti jadi tujuan
Ah engkau bukan MAX kanton yang hanya mengendalikannya lewat remote
Dan juga bukan Charlie Kenton yang meneriakinya terus hingga ia menang
Tapi hati yang bekerja sama dengan otak saat semua itu terjadi
Dan apapun hasilnya terimalah
Ini bukan soal mencari kemenangan, tapi lebih kepada jalan menuju kemenangan
Mmmm munafik memang tapi penonton dan komentator hanya bisa tertawa,
Tak pernah merasakan perjuangan apa yang sedang pemain rasakan
Penengah yang bingung dan sorotan kamera yang tiap saat menusuk ke setiap sudut gerakaanya
Patah, copot, bahkan darah bisa mengucur dari mana saja dan kapan saja,
Tulang belulang beradu dan membuat iramanya sendiri
Come on…..mmmm
Dan di akhir pasti ada cerita yang klise walaupun tidak menentu,
Tak banyak yang bisa bertukar perasaan…
1 Comment
hmm…