lanjut ke hari yang ke 2 pemirsa sekalian. hari ini gw aga terlambat, sampe di hotel jam 8:15 pagi. tapi di hotel sudah bersih ga ada deretan motor BMW lagi. mmm. langsung aja saya pergi ke taman kota 2. Untungnya disana peserta lagi ngeteh pagi, dan gw mempersiapkan kamera. Berhubung gw suka foto motor, dan ini motor yang jarang gw liat, jadi kenapa ga? ya gw melakukan sesuatu yang gw suka, and its free.

Agenda pertama, peserta masuk kelas lagi, kali ini materi yang di berikan chez cukup berat, sudah masuk ke arah off road skill. Bagaimana melalui tanjakan curam dengan posisi badan berdiri dan condong ke depan, memindahkan semua berat yang ada ke bagian depan. Dan menuruni jurang curam misalnya, posisi badan berdiri dan condong ke belakang, jadi memindahkan semua berat ke belakang. Dan juga bagaimana mengatasi kalo lagi mau nanjak tapi ga bisa bagaimana cara turunnya. Chez menjelaskan secara rinci kepada para peserta, gw juga kecipratan berbagai ilmu baru ini.

Lanjut ke luar kelas, di luar peserta sudah melakukan pemanasan dengan maen maen di atas motor sama kayak hari sebelumnya. dan kali ini chez menuntun peserta untuk melakukan slalom melalui pin pin yang sudah ditata rapi. Dan di ujung jalan semua di minta berputar tanpa harus menurunkan kakinya di dalam area yang telah di batasi. Memutar kiri kekanan dan sebaliknya. nah disini mulai banyak motor berjatuhan, bahkan ada yang jatoh domino hehe.

Balapan pelan pelanan, siapa yang paling pelan di adu disini, dengan berbagai macam tekhnik yang dimiliki para peserta, kuncinya disini tenang, focus dan balance, nah loh, ada lagi yang berjatohan.

Setalah makan siang semua beranjak ke Foresta BSD. Di area pembangunan yang berkontur tanah liat ini makin melengkapi pemandangan dimana GS berserakan di tambah dengan tanah merah yang gembur sehabis hujan siang itu. Mulai ragu ragu untuk turun, dan benar motor yang di naiki luna maya, kesangkut tanah liat tebal di ban nya. Alhasil spakbor depannya harus di copot, lanjut jalan makin ke dalam dan beneran ini makin banyak yang stak, ternyata GS ini terkalahkan dengan lumpur BSD. Faktor kekurangannya gs ya ini lah kata kang ungki, dan “baru di bsd ini belom di luar pulau, hehe” luna bicara gitu.

Selain ban yang di pakai peserta kebanyakan bukan untuk ban offroad ya ini juga lah faktor yang sangat berpengaruh besar, soalnya ini lumpur baru didiemin sebentar langsung kering. buseeee. Gw sempet berbincang dengan chez, tentang bedanya Multipurpose bike dengan MX (motorcross). “kalo lu naek mx lewat lumpur bisa sambil merem, karena mx itu dibuat ringan, tapi kalo pake ini lewat lumpur salah dikit udah guling guling, dan juga susah karena bobotnya yang berat” ujar chezdi sela sela waktu istirahat.

Semua peserta mendapatkan ilmu, teman, dan pengalaman baru di acara ini. Terlebih penulis yang mengidam idamkan motor ini sejak lama. 😀 cmiiw

eh ada motor luna ngangur narsis dulu yaa