Category

Random Post

Category

Iklan oli motor kenapa kebanyakan ngebut yah?

Sekedar bertanya bingung, iklan oli di tipi kok banyak yang menayangkan adegan ngebut, yah oke lah kreatifitas tampa batas. Motor matic dengan background yang di puter-puter seakan memberikan efek ngebut padahal pengendaranya adem ayem -__-. Suka ga masuk akal memang, menipu dan tertipu. Ada lagi oli sampe 10.000KM aduh yang boneng aje gan. Emang sih saya belom begitu paham tentang dunia perolian, dimana titik bekunya, dimana titik encernya. Belom ada juga pabrikan oli yang mau nyeponsorin saya ke mana mana. #ngarepkemaerikabarengoli

Kenapa gitu pihak produsen oli bikin iklan tuh yang lebih mengandalkan endurance, ketahanan terhadap cuaca ekstrim, ada sih iklan yang kayak gitu, bahkan langsung membuktikannya. Kalo pemikiran dangkal macam saya ini, mungkin dengan pake oli merek X bisa ngebut trus jemput cewe. WOW

YAK SEKIAN.

Kecelakaan di jalan raya, tolong atau abaikan.

Sejenak rehat dari persiapan Ujian Akhir Semester dan Persiapan #marlintrip. ya ya ya. Sejenak kepikiran tentang kemacetan dadakan tadi sore, kemacetan yang terjadi di depan komplek rumah saya ini bukan karena ada konvoi, konser dangdut ataupun lampu merah. Tapi karena ada satu buah mobil yang mmmm lumayan mahal lah, kesenggol anak komplek sebelah yang asik nyelip di kerumunan ramainya arus lalu lintas sore itu. Jalan yang hanya 2 jalur ini pun langsung macet panjang.

Sempat juga teringat kejadian beberapa waktu lalu, di sebuah lampu merah, saat ada pengendara menyerobot lampu merah dan akhirnya menyegol pengandara lain hingga terjatuh. Nah banyak dari kita MUNGKIN ga sadar hendak melihat apa yang terjadi hingga berhenti secara mendadak dan serempak pastinya, bagai di remot oleh suasana.

Nah kalo sepengalaman saya sendiri, kalau memang saya masih bisa menolongnya dan saat itu sang korban belum ada yang menolongnya maka saya akan tolong, tapi apabila disana sudah banyak yang menolong, ya janganlah berhenti di tengah jalan. Carilah tempat aman untuk menepi dan menolongnya. Bahkan apabila saya memang lagi ada ke adaan terdesak hanya menolongnya lewat doa, dan berharap kemungkinan terbaik kepada korban.

Ya…. sekian kisah malam minggu yang di temani tugas ini, doain lancar yah UAS nya amiinn….

*foto: google

Guy Martin, on 2 wheels

Guy martin, lelaki yang lahir dan besar di inggris ini di kenal sebagai mekanik sekaligus pembalap pada TTisland. Dan makin banyak yang mengenalnya sejak kemunculan film dokumenter tentang balapan TTisland, TT3d closer to the edge, yang mendapatkan rating hampir sempurna 8.0 .

Dan beberapa waktu lalu melalui pinkbike.com Guy martin ikut bersepeda bertualang bersama steve peat dan joe barnes di scotland.

Mojo Trail Diaries film

[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=yaO0j5GT2gs]

STEP UP: REVOLUTION, it’s ,magical evolution

Setelah suksesnya step 1, 2 dan 3 nya Jon M. Chu menghadirkan aroma baru dalam step up revolution ini . More than step, more than crowd. Its a musical dance and make some beat in every movement. Kehadirannya yang sudah di tunggu para pecinta salah satu film dance yang sempat booming lewat 3D nya saat step up 3d. Adam G sevani, si kribo kecil ini masih setia untuk hadir entah di menit berapa. Dan kehadiran chadd smith dengan poping nya yang menawan siap menghibur penonton dengan aksi mobil mobil goyang. Di trailernya pakai lagu international love nya akon. MMmmmmmm wow bakal jadi kayak apa yah film ini, yang jelas kayaknya bakal lebih seru, apakah ceitanya akan menyambung dengan cerita sebelumnya? time will tell

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=gdamC7jUrjs]

Motor hilang, kang JJ tetap lanjutkan RIDE FOR PEACE

Kaget setelah terima bbm dari teman yang mengatakan “motornya jj hilang di eropa” perjalanan yang baru di mulai mei ini setelah beristirahat 2 tahun. Awalnya sempet bertanya gimana kronologisnya, dan ternyat motornya benar benar hilang setelah liat status facebooknya.

HARI YG PENUH DUKA…

BMW R1150 GS Adventure kesayangan, hilang dari tempat parkir dekat Kantor Polisi Lijnbaansgracht Distric 1, Amsterdam, yang berdekatan dengan hotel BackStage tempat menginap…

Walau motor hilang, perjalanan Ride For Peace tidak akan terhenti…

Mudah2an motor bisa segera ditemukan… — di Amsterdam.

Di perjalanan sebelumnya kang jj pun sering menemukan bermacam masalah, mulai di tabrak sampai hancur motornya, di rampok, dan di tembaki dari jauh. Namun kali ini masalah yang tak terduga datang, motor yang mana dalam perjalanan melintasi bumi ini menjadi kaki dari kang jj hilang di curi. Rencananya perjalanan ini akan di teruskan ke amerika, canada, australia, dan masuk kembali ke indonesia, dan finish di bali.  Penulis hanya bisa mendoakan semoga tuhan memberikan jalan penyelesaian yang terbaik bagi kang JJ. Masih teringat kata kata beliau saat bertemu di delta fm  yang di kutip dari lagu hotel california yang di populerkan oleh eagles “there’s gonna be heaven or there’s gonna be hell”.

Setiap jengkal dari proses perjalanan pasti memiliki kisahnya sendiri. Terus jalan kang : D

Butiran pasir bisa jadi penyebab bocor halus.

sang ahlinya pasti ahli

Pernah ngalamin bocor ban, ga enak kan, kalo di lagi pengen berangkat kerja atau kuliah pagi trus tiba tiba ban motor bocor. Nah loh. Ban tubeless ban yang mana ga pake ban dalem, dinilai lebih safe, karena kalo bocor ga langsung kempes semua ini tanggapan kebanyakan orang. Pengalaman pribadi yang penulis alami adalah, beberapa kali ban di kompa sesuai takaran 32-34 kpi, hingga pernah di kompa se keras mungkin, tapi 2-3 hari kok kempes lagi, sedangkan di cek dengan seksama kok ga ada yang aneh yah (bocor di bagian utama ban)

Nah akhirnya saya bawa ke pada ahlinya (pastinya bukan foke) :D. Tukang tambal ban kali ini jadi guru saya. Pasalnya ketika dia mengeceknya juga ga ada keanehan pada ban, setelah beberapa kali memeriksa dengan mengelap ban dengan cairan air+sabun masih ga ada juga. Akhirnya dia coba cek di sela sela antara velg dan ban. Benar saja pembaca sekalian yang budiman, keluar angin kecil2 perlahan tapi pasti.

Ya sudah, inisiatif untuk membongkar ban dan membersihkannnya di lakukan sang tukang tambal ban itu. Jadi penyebabnya adalah, adanya butiran pasir yang nyangkut di sekitar ban dan velg, setelah di bersih kan dan diberi cairan oli bekas, alhamdulilah sampai sekarang ban masih seperti bentuk aslinya (ga kempes lagi).

Nah mungkin kalo dari pembaca ada yang mengalami kasus serupa, kempes tapi ga bocor bisa jadi ini menjadi salah satu penyebabnya kejanggalan tersebut. 😀

Service 40.000, gonta ganti lagi dah.

Hari ini motor tersayang yang udah nemenin gw muter kemana mana sambil nyasar ria CEMONG sejak july 2010 lalu pertama kali penulis ambil dari dealer bajaj di gading serpong dan langsung di bawa ke garasi rumah, hingga sekarang. Pagi gerimis basah dingin saya mencoba ngidupin mesin bajaj 200cc ini yang sudah 10 hari ga kesentuh pemiliknyam karena di tinggal mudik dadakan.Yak panik sedikit motor kaga idup, baca bismilah komat kamit sembur pake aer beras nyala lagi dah.

Pagi pagi udah maen ujan ujan unyu gitu deh di tangerang, Fontana merdeka udah buka langsung kasih ke pak Mul, mekanik langganan. Kali ini menu utamanya cuma ganti plat kopling, untung di kilometer 38.000 kemaren udah ganti kampasnya, cuma masalah utama pulsar adalah kelangkaan spare part. Nah salah satu cara mengatasinya adalah sering sering nabung sparepart, kalo lagi iseng hunting sparepart kalo dapet yg barang langka ambil aja, tapi pastikan sesuai dengan jenis motornya yah.

plat kopling UG4

Plat kopling pulsar 200 penulis ternyata sama dengan UG4 oke lah, belinya harus satuan, total 54.000 an rupiah. Sekalian ganti oli, sejak kejadian piston mleduk di surabaya waktu itu penulis jadi lebih rajin cek oli dan nambahin kalo ada kekurangan :D. biasanya saya pake Valvoline, tapi kata orang bengkelnya sekarang merk itu udah ga pernah stok, di ganti dengan United Oil F4, cek di web resminya kok ga nemu yah, tapi kalo di web yg jual ada sih.

Uniter oil F tse

Mari kita liat gimana performanya 2000 KM kedepan nanti. Beres ganti plat dan oli, ga lupa bersiin karbu pake carbcleaner. motor senang hati tenang 😀

Berjalan ke Dieng

Dieng, dataran tinggi di daerah wonosobo jawa tengah. Perjalanan di mulai dengan naik bis bersama rombongan kakigatel.com . Berangkat dari jakarta pukul 19:00 dengan rute langsung ke wonosobo, perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 10 jam-an. tergantung gimana kondisi jalan dan sebagainya, untuk menghilangkan rasa bosan di perjalanan, jangan lupa bawa alat penghibur diri, ipod, music player atau apalah :D.

60d / 24mm+wideconverter / iso-3200 / s-80 / f.2.8
60d / 24mm+wideconverter / iso-3200 / s-80 / f.2.8

Supir bus yang mengarahkan kemudinya melewati jalanan gelap menyusuri jalur tengah pulau jawa ini berjalan sunyi, suara denyitan suspensi bus malam dan sunyinya suasana dalam bus, bikin saya berimajinasi tentang apa dan bagaimana dieng nanti. Karena ini pengalaman pertama menuju sana.

Jam menunjukkan pukul 6 tapi rombongan ini masih bersandar di salah satu SPBU di pinggiran wonosobo. Sembari menyari minuman hangat dan toilet di sekitar daerah itu. Suasana dinginnya pagi dan seragam pramuka para pelajar daerah sana sangat kontras dengan pemandangan mobil gedung dan suara klakson kemarin malam.

Sampai di salah satu SPBU, disini kami transit dan berganti dengan bus 3/4 karena bus besar tidak bisa masuk ke daerah dieng. Kira kira 20 menitan dari SPBU itu, saya dan rekan saya memilih duduk di atas, karena kami ingin mendapatkan rasa yang berbeda dari perjalanan ini.

60d / 17mm / iso-400 / s-2500 / f.4

Sampai di penginapan, kalo pergi kesana sendiri tanpa rombongan, tidak usah bingung karena di sana banyak penginapan yang memang khusus di sewakan bagi para turis dengan harga mulai dari 50-250 ribuan rupiah dengan fasilitas dan ukuran tertentu. Dengan berjalan kaki kita bisa memutar daerah wisata ini mulai dari kawasan candi arjuno lalu lanjut ke kawah dieng dan lanjut lagi ke telaga warna. Kawasannya di buat memutar, bisa pakai ojek atau yang bener bener pengen ngerasain jalan ya monggo jalan kaki, ga begitu jauh kok, palingan sekitar 4 km-an. Kalo jalan berombongan atau dengan pasangan ya monggo sambil ngobrol. Di sepanjang jalan banyak objek foto, bunga liar, aktivitas penduduk asli dieng dan bukit yang berkabut.

Berjalan 1 KM dari penginapan sampai di kompleks candi arjuno, ya mungkin satu dari beberapa obyek wisata terkenal yang ada di dieng, 3 candi utama dan beberapa bekas peninggalan candi candi yang menyimpan misteri ratusan taun lalu, yang entah siapa bagaimana membangun suatu bangunan yang kokoh dengan bahan yang di luar biasa ini. Misteri ilahi dan misteri yang akan terus tersimpan sampai kita tau bagaimana proses ini semua terjadi.

Lanjut perjalanan ke kawah dieng, ya lumayan jauh lokasi sekitar 2 km-an perjalanan kaki, tapi tetep lah pemandangan selama perjalanan ga merugikan deh, dibanding kita naek ojek dan harus sampe tempat tujuan lebih cepat. Kekurangannya kalo ikut rombongan yang mana setiap ittenarynya udah di atur adalah, kita harus patuh juga terhadap jadwal yang sudah di tetapkan. Sampai di kawah kembali cuaca kurang mendukung, ujan turun dengan galaunya. Kayaknya ada baiknya kalo mau berpergian ke daerah kayak gini ada baeknya bawa rain cover untuk kamera deh.

Ga pikir panjang sebelum ketinggalan dengan grup yang lain maka saya putuskan untuk ke pusat kawah yang jaraknya kira-kira 300 meteran dari parkiran tempat masuk. Dan sialnya sebelum saya sampai di bibir kawah kepulan asap kawah sudah naik ke atas hingga menutup seluruh bagian kawah, jarak pandang hanya sekitar 3 meteran. Dan lagi saya ga pake masker, cuma bekal jaket hoodies, sebaiknya bawa masker lah atau senter atau apapun lah tools yang dikirakan bisa di gunakan. Untungnya hanya sebentar, 5 menit kemudian asap menghilang begitu saja, terbawa angin gerimis hujan, lalu setelah mengambil beberapa jempretan foto saya kembali ke aatas karena lagi lagi di tinggal rombongan.

Perjalanan kita lanjutkan ke kawah, Konon katanya di kawah ini tempat dimana anak gimbal melakukan ritual pemotongan rambut di kawah ini. Dan juga di sini ada patung gajah mada bewarna emas, yang tepat berada di dekat batu besar yang mana di atasnya tumbuh pohon besar. Menurut juru wisata sana, pohon ini memiliki filosofi tinggi. Bagi yang kesana pengen menggali ilmu pengetahuan jangan ragu mengajak atau bertanya kepada para penjaga warung yang ada di terminal dieng dan minta di antar jalan jalan, maka mereka ga akan pelit bagi bagi segala info tempat bagus untuk mengambil spot foto dan segala info tentang dieng ini.

Puas muterin telaga warna dan sekitarnya, melihat goa dan segala cerita kegiatan mistis yang terjadi disana. Hujan yang turun sempat membuat kepala dingin dan kamera basah. Untungnya perjalanan pulang ini cuaca sore yang cerah dan sejuk memayungi kami. Karena perjalanan dari kawah ke penginapan sekitar 700an meter jadi jalan santai dan sesekali mengambil foto unik dari penduduk, jalanan, atau apapun yang terlihat unik. Jangan pernah meluruskan pandangan di tempat yang baru kita lewati, dan pastikan kamera dalam genggaman dengan posisi siap jepret, terkadang moment bagus tak akan datang dua kali.

Esokan harinya, saya bersiap bangun sebelum matahari keluar menuju puncak cikunir. Mencari sunrise di tengah kedinginan subuh, apabila ingin membawa kamera atau gadget yang rentan dengan perubahan suhu pastika kalo gadget anda aman, dan jangan menaruhnya di dalam jaket setelah di keluarkan di suhu yang dingin, karena bisa menyebabkan berembun di bagian dalam gadget anda. Perjalanan sekitar 15 menit dengan menaiki bus mini.

Sampai di parkiran kami sudah sedikit telat, ga mau ketinggalan saya lari ke depan rombongan dan cepat cepat menuju ke atas. Di puncak ini ada 2 titik melihat sunrise. Dari puncak ini kita bisa melihat gunung sindoro sumbing dan beberapa gunung lainnya.

Pukul 7 pagi kami sudah harus kembali ke penginapan dan lanjut bersiap untuk kembali ke jakarta.

Jika anda ingin berjalan ke tempat seperti ini saya rasa membawa lensa dengan ukuran lensa lebar dan zoom cukup memadai apalagi dengan bukaan yang lebar, seperti 15-85mm atau 24-70 untuk full frame. Pastikan saat mengganti lensa di luar ruangan kamera anda tidak kemasukan debu, dan saat di penginapaan atau ruang tertutup bersihkan kamera dan lensa terutama bagian dalamnya, untuk menghindari kotornya sensor yang mengakibatkan kotornya gambar.

 

ALBUM FOTO BISA DILIHAT DISINI

Review film HAYWIRE

Yak, Ewan Mc’gregor keluar lagi dalam film HAYWIRE. Kisah seorang Malory kane yang di perankan oleh Gina Carano, mantan tentara wanita dan menjadi freelance dalam hal culik menculik ataupun tugas penyelamatan nya. Kenneth (Ewan McGregor) memberi ia pekerjaan untuk menemani Paul (Michael Fassbender) dalam menjalankan suatau misi rahasianya. Nah disini konflik demi konflik di mulai, Dan Malory pun mulai tau bahwa ia sebenarnya telah di korbankan oleh kenneth yang man itu adalah mantan pacarnya sendiri. Kenapa harus Malory yang di jadikan korban? dan apa teka teki dalam film ini monggo di tonton.

Aksi action yang di padukan dengan effect visual dan suara yang menggelegar makin membuat film ini nampak seperti real. Shoot indah, dan lokasi shooting yang di ambil di eropa makin menyegarkan mata dari kepenatan nontonin naga terbang ups.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=Hwcys2PUtsA&feature=fvst]