Jadi gini ceritanya…

hari ini bell helmet indonesia mengadakan gathering pertama komunitas mereka yang diberi nama RWB (Ride With Bell). Berlokasi di Dhonita Eatry, anak-anak pengguna motor helem bell berkumpul setelah sunmori dari pati unus menuju venue acara.

Diacara ini bell memperkenalkan jajaran helm-helm mereka, tidak hanya pada helem klasik retro saja kali ini bell indonesiq memajang seluruh line up nya. Yang paling mencuri perhatian gue adalah seri STR. Sebagai pecinta helem modular, helm ini “GUA BANGET”. Karena bentuk helm ini engga terlihat seperti helm modular. Setelah gue coba linernya lembut dan cocok pada bentuk kepala gue yang panjang dan oval.

Acara kali ini juga dihadiri beberpa #temanartis , salah banyaknya adalah Thomas Nawilis, Vincent Rompis, Desta Club80s, Tora Sudiro, Guru Bangsa, Arowironoto,dll. Kali ini Principall dari Bell Helmet Asia Pacific datang juga dari Ausi khusus ke Jakarta untuk berbagi edukasi tentang helm ini bersama teman teman dari Belajar Helm.

Setelah di telisik, ternyata Helm bell ini memiliki cukup banyak varian ya. Jadi ga cuma helm cakil yang ke retroan itu, melainkan ada seri untuk race, hingga carbon. Nah ukuran kepala juga bervariasi, mulai dari yang bulat sampai oval ada semua.

Bell helmet indonesia sebagai distributor resmi Helm Bell untuk Indonesia yang telah di tunjuk langsung oleh principal untuk mendistibusikan produk-produknya. Nah kalo temen temen sekalian penasaran dengan Helm ini bisa langsung mengunjungi beberapa Authorized Dealer helm ini, untuk yang di wilayah jakarta utara bisa melipir ke Rider Spot. untuk yang di selatan bisa mampir ke Rc Motogarage, Toko Helmku di jakarta pusat dan toko aparel di jakarta barat. Dan buat yang di luar kota ada Motovinz di Semarang dan Rc Motogarage di Bandung.

Buat yang masih kepo dan ingin bergabung dengan komunitas ini, bisa langsung sambangin dah Instagramnya di @rwb_colony atau main di grup facebooknya: Bell Helmet Indonesia.

semoga bermanfaat ya 😀

Author

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.