Jadi gini ceritanya…
Gw dan beberapa blogger kondan vlogger terbang ke jogjakarta 13 oktober kemarin. Disana kita akan ngegas ke honda bikers day ke 9 yang diadakan di Lanud Gading Wonosari. Kita akan berada 3 hari di jogja ini, dalam rangkaian Fun riding nanti dari Magelang menuju venue acara, dan masih banyak kegiatan lainnya. Jadi stay tune di blog kesayangan anda ini dengan foto yang indah :p.
Kami berangkat jumat pagi dengan Garuda dari sukarno hatta menuju bandara adisucipto jogja. Ada gw, kobayogas, taufik Tmc, stephen langitan, vandra, mbah dukun eh guru bangsa deh, dan Vloger kondang Jodiemotovlog_hd.
Sesampainya di jogja kami langsung dibawa untuk mengunjungi museum Affandi. Disini ada sekitar 300an lukisan Almarhum affandi. Pelukis yang lahir di cirebon ini bisa menjadi terkenal dan berpengaruh dalam dunia seni lukis pada zamannya.
Affandi (1907 – 23 May 1990) was an Indonesian artist. Born in Cirebon, West Java, as the son of R. Koesoema, who was a surveyor at a local sugar factory, Affandi finished his upper secondary school in Jakarta. He gave up his studies to pursue his desire to become an artist. Beginning in 1934, Affandi began teaching himself how to paint. He married Maryati, a fellow artist. One of his children, Kartika also became an artist.[1]
dikutip dari Wikipedia
Perjalanan hidupnya dan hasil karya nya yang sempat mendunialah yang membuat harga lukisannya menjadi milyaran rupiah. Terdapat 3 galery di museum ini, kesemuanya menampilkan proses awal berkarya Affandi. Mulai dari proses pensketsaan yang apik, hingga lukisan realis dan pada akhirnya, setelah beliau mendapatkan gaya melukis ekspresionis setelah pulang dari eropa.
Waktu beranjak siang, kami makan siang di Rumah Makan Mbok berek garden. Ternyata rumah makan ini sudah turun temurun, sejak tahun 1800an. Silsilah keluarga mbok berek ini melahirkan banyak rumah makan seperti Ny suharti.
Selanjutnya kita bergerak menuju Candi Borobudur. Candi yang tua ini ada sejak 8Masehi cuy… candi ini emang kecantikannya ga ilang di makan jaman dah. Setiap sudutnya cantik untuk difoto. Cukup dengan kamera Canon jadul + lensa 50mm jadul cukup buat bikin foto potrait lucu ala ala jaman now banget deh. Dan untuk foto dengan lensa wide gw pakai Sony RX100 MkIV. Yesss color sensor 2 kamera ini beda banget, monggo dilihat perbedaaanya.
Senja mulai menghilang dari perantauan berganti dengan bulan. Kami pun mulai masuk kamar Hotel Saraswati. Impresi awal gw masuk hotel ini ga kayak hotel gaes. Lebih kayak rumah mewah, kamarnya pun terlihat tinggi dan megah.
Malam semakin larut, mari pejamkan mata sejenak, karena besok adalah perjalanan yang panjaaaaangggg.